Untukdiketahui, bahwa dua pertiga dari semua jenis kanker payudara mungkin masih bisa disembuhkan secara sempurna, asalkan tidak terlambat dalam pemeriksaan. Apalagi bila diagnosis bisa dilakukan sedini mungkin, maka kemungkinan sembuh sempurna menjadi 90% atau bahkan lebih.
Sponsors Link Pernikahan merupakan suatu upacara untuk meresmikan ikatan perkawinan dua orang secara agama, hukum, dan sosial. Di Indonesia, pernikahan diatur dalam pasal 6 UU No. 1/1974 tentang perkawinan. Undang-undang tersebut memberi syarat bahwa dalam pernikahan harus ada persetujuan dari kedua belah pihak. Bila calon pengantin belum berumur 21 tahun, ia harus mendapat izin dari kedua orang tua ataupun wali. Selain itu, pernikahan juga diatur oleh adat suku bangsa di Indonesia. Misalnya, dalam suku Batak, laki-laki dan perempuan satu marga tidak boleh menikah. Baca juga Karakter Kristus Tidak hanya hukum dan adat yang mengatur pernikahan. Agama pun turut mengambil peran dalam aturan pernikahan termasuk dalam agama Kristen. Dalam Kristen, pernikahan dianggap sebagai suatu upacara yang kudus yang asalnya dari Tuhan dan telah tertulis dalam 20 ayat alkitab tentang pernikahan kristen. Pernikahan tidak hanya sekedar mengucapkan janji pernikahan Kristen. Pernikahan orang Kristen adalah pernikahan yang kudus. Setiap orang Kristen harus menggumulkan pasangan hidupnya terlebih dahulu sebelum menikah. Terdapat 20 ayat alkitab tentang pernikahan kristen yaitu 1 Korintus 619-20 tentang pilihan untuk menikah “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” Banyak orang Kristen yang menikah hanya karena ingin punya anak, ingin memenuhi kebutuhan seksual, ataupun memenuhi keinginan orang tua. Banyak juga orang Kristen yang tidak menikah dengan alasan mau melayani Tuhan dengan segenap jiwa. Namun, Tuhan mengingatkan bahwa hidup kita bukanlah milik kita sendiri. Hidup kita adalah milik Allah sehingga apapun dalam kehidupan kita, seharusnya itu untuk kemuliaan Allah. Akankah kita menikah atau tidak, kita harus menggumulkannya dalam kamar doa kita. Bahkan meski kita ingin tidak menikah dengan alasan melayani Tuhan, tetapi jika Tuhan memanggil kita untuk berkeluarga, sudah sepatutnya kita berkeluarga. Kidung Agung 27 tentang memilih pasangan hidup “Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!” Orang Kristen tidak bisa dipengaruhi ataupun mempengaruhi orang lain dalam hal memilih pasangan hidup. Pasangan hidup hanyalah Tuhan yang menentukan, bukan diri sendiri, bukan orang tua, bukan juga keadaan ekonomi. Tidaklah sepantasnya seorang Kristen mencari-cari pasangannya, gonta-ganti pasangan dengan alasan untuk menemukan orang yang tepat. Orang Kristen harus tertidur’ dalam kehendak Allah. Hal ini berarti kita benar-benar menyerahkan dan menggumulkan siapakah pasangan hidup kita kepada Allah. 2 Korintus 614 tentang pasangan yang seiman “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” Di Indonesia, pasangan tak seiman tidak diperbolehkan menikah. Namun, jika larangan ini tidak ada dalam hukum negara pun, ataupun jika kita tinggal di negara yang memperbolehkan pun, Tuhan sendiri yang telah melarang kita. Pasangan yang tak seiman tidak akan bisa melaksanakan misi Allah dalam keluarga sebagai gereja Allah. Pernikahan tak seiman pun dapat mengancam pertumbuhan iman kita. Baca juga Pacaran Beda Agama Menurut Kristen Cara Masuk Kristen Alasan Orang Islam Masuk Kristen Menjadi Murid Kristus Kejadian 218 tentang pasangan yang sepadan “TUHAN Allah berfirman Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.’” Penolong yang sepadan dalam bahasa Ibrani adalah ezer kenegdo. Ezer berarti seorang penolong yang melengkapi kekurangan. Kenegdo merujuk kepada seorang yang ulung. Penolong yang sepadan dapat kita definisikan sebagai seorang penolong yang sama ulungnya. Hal ini berarti sang penolong tidak berarti lebih kuat daripada yang ditolong. Hal ini berlaku dalam pernikahan. Dalam kehidupan pernikahan, seorang wanita harus dapat menolong suami dalam memenuhi tanggung jawabnya. Wanita harus memiliki kemampuan yang setara dengan sang suami untuk menolongnya. Hal ini berarti seharusnya pasangan memiliki pola pikir yang setara, kemampuan ekonomi yang setara, pendidikan yang setara, dan lainnya. Baca juga Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern 1 Tesalonika 43-5 tentang kekudusan “Karena inilah kehendak Allah pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,” Pada masa itu, percabulan seksual dianggap sebagai hal yang wajar di antara jemaat Tesalonika. Namun, Paulus mengingatkan bahwa kekristenan tidak bisa berkompromi dengan dosa. Hubungan seksual adalah hal yang kudus dan hanya dapat dilakukan dengan seorang pasangan hidup kita, seorang suami dengan seorang isteri. Hubungan seksual sebelum pernikahan mencemarkan dan merebut kekudusan yang Allah kehendaki untuk seseorang bawa dalam pernikahan. Roma 126-27 tentang hubungan sesama jenis “Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.” Paulus mengingatkan bahwa dosa homoseksualitas adalah bukti yang paling menunjukkan menurunnya akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah. Allah tidak pernah menyetujui adanya hubungan sesama jenis, itu dianggap sebagai hawa nafsu yang memalukan. Oleh karena itu, gereja seharusnya tidak menyetujui adanya perkawinan sesama jenis karena pernikahan ini bukanlah pernikahan yang kudus.Baca juga Tokoh-Tokoh Alkitab Kejadian 224 tentang ketergantungan dengan orang tua “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.” Ayat ini bukan melarang kita untuk tetap serumah dengan orang tua ketika sudah menikah. Allah mengingatkan kita bahwa ketika kita sudah menikah, kita sudah menjadi satu dengan pasangan kita. Kita memiliki tanggung jawab baru. Kita tidak lagi menjadi si tanggungan tetapi menjadi si penanggung. Oleh karena itu, ketika kita sudah menikah, tidak lagi pantas untuk kita meminta orang tua kita memenuhi kebutuhan kita. Kebutuhan kita, kebutuhan pasangan kita, kebutuhan keluarga kita sudah menjadi tanggung jawab kita sendiri. Baca juga Penciptaan Manusia Kejadian 128 tentang tujuan pernikahan Kristen “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.’” Kita menikah untuk melaksanakan misi Allah dalam dunia. Allah sendiri punya misi untuk setiap keluarga yaitu bahwa setiap pasangan haruslah beranakcucu dan bertambah banyak. Hal yang perlu diingat adalah firman ini bukan agar kita memiliki anak sebanyak-banyaknya. Firman ini dikatakan kepada Adam dan Hawa yang masih kudus, belum jatuh dalam dosa. Mereka masih segambar dan serupa dengan Allah. Ia mau Bumi dipenuhi oleh ciptaan-Nya yang segambar dan serupa dengan Allah dimulai dari kehidupan keluarga. Oleh karena itu, pernikahan bertujuan untuk mempersiapkan keturunannya menjadi pribadi-pribadi yang segambar dan serupa dengan Allah. Baca juga Tujuan Hidup Orang Kristen Baca juga Gereja Sebagai Tubuh Kristus Peran Gereja Dalam Masyarakat Ekklesia Mujizat Tuhan Yesus Korintus 113 tentang Allah sebagai kepala keluarga “Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.” Kita kerap kali mengatakan bahwa kepala keluarga adalah Ayah. Namun, dalam keluarga Kristen, kepala keluarga bukan lagi Ayah, tetapi Allah. Oleh karena itu, penting untuk setiap pasangan mengetahui bahwa dalam kehidupan pernikahan, Allah lah yang menjadi fokus. Setiap keputusan yang akan diambil haruslah untuk memuliakan dan seturut kehendak Allah. Selain itu, penting untuk diingat bahwa Ayah tetaplah menjadi kepala bagi istri dan anak-anaknya. Sama seperti Kristus tidak lebih rendah dari Allah, hal ini tidak berarti sang istri memiliki posisi yang lebih rendah. Hal ini justru berarti bahwa suami harus bertanggungjawab penuh terhadap sang istri dan istri harus menolong suaminya. Baca juga Alfa dan Omega Matius 195-6 tentang perceraian dalam Kristen “Dan firman-Nya Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” Kita seringkali mendengar berita perceraian seseorang ataupun berita pernikahan seseorang yang kesekian kalinya. Namun, ternyata, Allah tidak menghendaki adanya perceraian. Dalam pernikahan, bukanlah manusia yang mempersatukan, tetapi Allah yang mempersatukan. Manusia tidak bisa memisahkan apa yang telah Allah persatukan. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk menikah. Kita harus benar-benar menggumulkan apakah pasangan kita adalah orang memang Tuhan pilih untuk kita. Dalam hubungan pernikahan pun, kita tidak bisa asal memutuskan untuk berpisah. Setiap masalah yang ada haruslah dihadapi dengan menyerahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan. Baca juga Pandangan Kristen Tentang Perceraian Alkitab masih banyak berfirman mengenai pernikahan yang kudus dalam ayat-ayat berikut. Amsal 1822 mengatakan bahwa pernikahan merupakan sesuatu yang baik dan berkenan di mata Tuhan. 1 Korintus 72 mengingatkan bahwa setiap orang hanya memiliki seorang pasangan sehingga poligami tidaklah diperbolehkan. Yosua 2415 mengingatkan bahwa pasangan seharusnya beribadah kepada Allah yang sama. Baca juga Hukum Taurat Efesus 522-23 berkata bahwa suami menjadi kepala bagi seorang isteri. 1 Petrus 37 menasehati para suami untuk tetap menghormati isterinya. Efesus 533 mengatakan bahwa suami harus mengasihi isterinya dan isteri harus menghormati suaminya. 1 Korintus 73 menghendaki pasangan memenuhi kewajiban dalam kehidupan pernikahan baik sebagai suami maupun sebagai isteri. 1 Timotius 58 kembali mengingatkan bahwa seseorang harus memenuhi kebutuhan pasangannya. Kolose 314 mengingatkan setiap pasangan untuk memakai kasih sebagai landasan kehidupan pernikahan mereka. Baca juga Hukum Kasih Dalam Alkitab Maleakhi 214-16 berkata bahwa Allah membenci perceraian. Allah sudah sangat jelas mengatakan maksud dan kehendak-Nya dalam hal pernikahan. Sebagai anak-Nya, kita harus lebih siap untuk menggumulkan kehidupan pernikahan kita ke depannya. Semoga artikel mengenai 20 ayat alkitab tentang pernikahan kristen membantu kita untuk mengerti pernikahan seperti apa yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita.
Alkitabdalam Maleakhi 2:16a: "Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel." (Matius 19:6) "Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu Lori Official Writer “Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.” 1 Korintus 12 27 Di Alkitab disebutkan bahwa gereja adalah kumpulan orang-orang percaya di dalam Yesus. Dengan kata lain, gereja tidak bicara tentang struktur bangunan, tapi gereja adalah sekelompok orang yang percaya kepada satu Tuhan, yaitu Yesus Kristus. Gereja juga adalah perkumpulan orang-orang yang mengikuti keyakinan dan pengajaran yang berasal dari satu sumber yang sama yaitu firman Tuhan. Lalu, apakah seorang Kristen bisa bertumbuh tanpa memiliki gereja yang tetap secara fisik? Bisakah seorang Kristen menjalani keyakinannya tanpa harus masuk dalam sebuah persekutuan? Baca Juga 8 Alasan Kenapa Kita Perlu Tergabung Dalam Komunitas Orang Percaya 1/2 Peran Gereja dan Persekutuan bagi Pertumbuhan Iman Sebelum menjawab dua pertanyaan ini, mari belajar soal pentingnya persekutuan orang percaya. Dalam Kisah Para Rasul 2 42, dituliskan tentang kehidupan gereja mula-mula yang bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka juga selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Persekutuan yang dituliskan dalam nats ini menggambarkan gereja yang sehat. Di sana mereka bergabung dalam persekutuan dan saling terhubung satu sama lain. Berdasarkan cara hidup gereja mula-mula, persekutuan atau pertemuan yang dilakukan oleh orang percaya di jaman itu pun diisi dengan pengajaran firman Tuhan. Firman yang dibagikan di sana menjadi dasar bagi mereka untuk saling mengasihi dalam kasih persaudaraan. Peristiwa memecah-mecahkan roti dalam perjamuan kudus Yesus dan murid-murid-Nya serta membangun doa menjadi bagian yang dilakukan dalam persekutuan. Itulah gereja yang sesungguhnya. Sayangnya, banyak gereja yang menghilangkan tradisi ini dan menyebabkan kasih persaudaraan dalam gereja pun menjadi terasa hambar. Akibatnya, banyak jemaat gereja yang mulai tawar hati dan memutuskan undur dari gereja. Baca Juga Kenapa Orang Kristen Lebih Bertumbuh Dalam Komunitas Rohani? Gereja Sebagai Tubuh Kristus Kita sebagai orang percaya sering lupa bahwa gereja itu sendiri adalah kita. Kita adaah tubuh Kristus. Kita adalah umat Allah, anak-anak Allah dan yang telah ditebus. Kita adalah milik Yesus, yang didiami oleh Roh Kudus yang sama di dalam kita dan Bapa Surgawi mengasihi kita tanpa batas. Saat kita melupakan hal ini, saat itulah gereja mulai menjalankan perannya dengan keliru. Banyak pemimpin gereja yang kemudian akan merasa jadi pemimpin bagi anggotanya. Merekapun mulai bergumam satu sama lain. Kita semua lupa bahwa kita sudah menerima anugerah dari Tuhan. Kita juga lupa bahwa kita harusnya mengasihi semua orang yang ada di gereja, baik dari segi status sosialnya, pendidikannya maupun karirnya. Saat gereja tak hadir sebagai tempat membangun kasih persaudaraan, apakah kita kemudian harus undur diri dan memutuskan untuk berjalan sendiri tanpa gereja? Tentu saja tidak! Bahkan jika kita harus meninggalkan gereja, kita harusnya tetap terlibat dalam persekutuan-persekutuan orang percaya yang benar-benar mengasihi Tuhan dan menjalankan firman-Nya dengan tekun. Baca Juga Persekutuan dengan Allah Jawaban dari pertanyaan di atas adalah bahwa orang-orang percaya tetap membutuhkan gereja. Karena kita adalah gereja, baiklah kita membangun persekutuan satu sama lain. Kalau memang gereja asal kita tak lagi menjalankan perannya sebagai tubuh Kristus, maka kita perlu mencari komunitas atau persekutuan lain yang benar. Karena kita akan membutuhkan orang-orang percaya lainnya untuk jadi saudara dan juga sahabat berbagi dan belajar firman Tuhan. Sumber Disadur dari tulisan JB. Cachila, Halaman 1 Mormonismejuga menyebut diri sebagai "Gereja Orang-orang Kudus pada Akhir Zaman" (Church of Latter Day Saints). Mormonisme ini didirikan pada tahun 1830 oleh seorang Amerika yang bernama Joseph Smith. Joseph Smith, putra keempat dari sepuluh bersaudara pasangan Joseph dan Lucy Mack Smith ini dilahirkan pada 23 Desember 1805 di Sharon Berita Kepergok berduaan di dalam toilet, dua sejoli karyawan pabrik di amankan petugas keamanan Eggar RF Minggu, 11 Juni 2023 1308 WIB Potongan video saat petugas keamanan memergoki dua karyawan berada di dalam toilet TikTok SUARA SOREANG – Baru-baru ini tengah viral sebuah video yang memperlihatkan aksi penggerebekan dua sejoli karyawan pabrik di rembang oleh petugas keamanan. Pasalnya, diketahui masing-masing dari karyawan pabrik rembang itu sudah memiliki pasangan masing-masing. Akan tetapi, aksi skandal keduanya diketahui oleh salah satu petugas keamanan sehingga skandal tersebut berhasil digagalkan. “Kasus perselingkuhan pabrik sepatu rembang, yang cowok udah punya istri hamil tua yang cekek udah punya pacar,” Imbuh akun TikTok dalam video yang diunggah ulang. Baca JugaTerkuak! Inar Rusli Hampir Digampar Ibunda Virgoun, Eva Manurung Dia Takut Netizen yang menyaksikan video tersebut pun memberi respond an komentar beragam terkait skandal karyawan pabrik di rembang tersebut. “Bukan rahasia lagi pabrik-pabrik daerah pantura, kebanyakan begitu, apalagi yang lembur,” tulis salah netizen, dikutip pada 11/6/2023. “Naudzubillahmindzalik, semoga Allah SWT melindungi rumah tangga kita semua, aamin,” komentar salah satu netizen lainnya. “kayak temenku dulu, cowonya punya anak istri, temenku punya tunangan,” sambung salah satu netizen lainnya lagi* Sumber TikTok/ coniki101 Baca JugaVIRAL! Rumah Megah Diduga Milik Camat Kemuning Palembang, Netter Gaji Camat Berapa ya? Berita Terkini Nick Kuipers mengalami cedera saat latihan, namun ia menganggap bukan masalah yang serius Hiburan 2145 WIB Najwa Shihab ungkap perjuangannya dulu saat menyusui anaknya, simak selengkapnya! Hiburan 2145 WIB Sabrina Chairunnisa unggah momen kebahagiaannya rayakan hari jadi pernikahan, Hiburan 2130 WIB Beauty Vlogger Tasya Farasya belikan tas yang didambakan, karyawan ungkap rasa kebahagiaannya Hiburan 2115 WIB Sukses tampil di America's Got Talent membuat dirinya dikenal banyak orang di Indonesia dan bahkan seluruh dunia. Hiburan 2100 WIB Tasyi Athasyia dihujat warganet diduga kerap tampilkan gaya hidup mewah Hiburan 2045 WIB Eva Manurung menyebut bahwa dirinyalah yang telah menciptakan lagu Duka yang selama ini dibawakan oleh Virgoun. Hiburan 2040 WIB Sejumlah warganet soroti reaksi penonton Indonesia's Got Talent saat Putri Ariani tampil lagi sebagai bintang tamu dan bawakan lagu andalan. Hiburan 2037 WIB Cakra Khan memberi tanggapan saat sejumlah warganet membandingkan dirinya dan Putri Ariani yang sama-sama ikut audisi America's Got Talent Hiburan 2007 WIB Putri Ariani memberi tanggapan kabar lagu ciptaanya yang berjudul Loneliness bakal dibeli perusahaan milik Simon Cowel Hiburan 1935 WIB Mereka diangkut menggunakan dua truk dan dua angkutan perkotaan atau angkot. Metropolitan 0023 WIB Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengaku geram setelah mengetahui adanya sejumlah aset mangkrak di kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Metropolitan 2104 WIB Mohammad Fajri, pria berbobot 300 kilogram itu dirujuk ke RSCM setelah sempat dirawat dI RSUD Tangerang. Metropolitan 1921 WIB "Para tersangka tidak mengubah dan tidak menyerang sistem dari pada Indodax," ujar Oscar. Metropolitan 1815 WIB "Keuntungan dari tersangka L lebih kurang Rp25 juta, sedangkan tersangka B lebih kurang Rp600 juta." Metropolitan 1805 WIB Raffi Ahmad menyebut salah satu alasannya gagal berangkat haji tahun ini karena rasanya terlalu diburu-burui. Gosip 2355 WIB Wenny Ariani dan Kekey banjir dukungan, sementara Rezky Aditya didesak mengakui anaknya. Gosip 2330 WIB Dalam permintaan maafnya, Mario Dandy mengaku prihatin atas kondisi David saat ini. Gosip 2238 WIB Fuji tak tinggal diam usai Doddy Sudrajat menyinggung soal bisnis Vanessa Wear yang dikelola keluarga Haji Faisal dan ingin launching produk Mayang Wear. Gosip 2232 WIB Arya Saloka dikabarkan sempat mengantar Amanda Manopo cek kandungan ke rumah sakit. Gosip 2220 WIB Tampilkan lebih banyak
Beberapadenominasi besar (misalnya Katolik, Ortodoks Timur, Lutheran, Anglikan atau Baptis) sementara yang lainnya dianggap sebagai Gereja-gereja kecil, dan pada umumnya ukurannya yang relatif tidak kelihatan dalam daftar ini.Selain itu, gerakan-gerakan modern seperti misalnya Fundamentalisme Kristen, Pietisme, Evangelikalisme, Pentakostalisme dan Gerakan Kesucian
Sudah menjadi umum jika Alasan Orang Islam Masuk Kristen kita melihat pasangan yang akan menikah akan sibuk dengan persiapan perayaan pernikahan dengan tujuan supaya acara pemberkatan dan juga resepsi pernikahan bisa berjalan dengan baik. Pemberkatan dan resepsi pernikahan adalah hal sementara yang akan berlalu begitu saja, akan tetapi ada hal yang harus diingat yakni mempertahankan pernikahan tersebut seumur hidup. Dalam mempertahankan sebuah pernikahan, masing-masing individu harus paham tentang Tujuan Hidup Orang Kristen dan jakekat dari pernikahan itu sendiri. Namun sangat disayangkan ada segelintir pasangan yang tidak secara serius memakai segenap tenaga, daya, akal budi dan juga dana yang tidak memahami dengan benar apa arti dari sebuah pernikahan. Apabila tidak terdapat visi dan misi saat menikah, maka itu pernikahan bisa dikatakan sebagai tindakan bunuh diri, sebab cepat atau lambat pernikahan akan layu dan kemudian mati. Untuk menghindari hal tersebut, pada saat pacaran atau sebelum masuk ke jenjang pernikahan, ada baiknya anda berdiskusi dengan pasangan tentang tujuan dari sebuah pernikahan terutama di dalam agama Kristen. Untuk mengetahui dengan jelas apa tujuan pernikahan Kristen, dalam kejadian pasal 2 bisa anda lihat selengkapnya pada ulasan berikut ini. Pernikahan Merupakan Sebuah Perjanjian Tujuan Pernikahan Kristen jika dilihat secara simbolis, pernikahan adalah Cara Beribadah Agama Kristen saling mengucapkan janji di dalam gereja dan jika disederhanakan maka perjanjian berarti sebuah persetujuan diantara 2 individu. Perjanjian pernikahan adalah mengasihi dan dikasihi. Menurut Balswick ada 3 hal penting yang bisa kita pahami dari perjanjian yang sudah Allah tetapkan yakni perjanjian merupakan tindakan dari Allah dan tidak bersifat kontrak, kedua adalah Allah berkehendak adanya respon dari kita sebagai manusia namun tidak berarti ini bersifat kondisional dan yang ketiga adalah Allah sudah memberikan berkat serta keuntungan kekal lepas dari umat Tuhan sudah melakukan hal tersebut atau tidak. Pernikahan Merupakan Kesaksian Dengan menikah, maka orang Kristen dipanggil untuk pelayanan khusus yaitu menyaksikan Kristus lewat bentuk keluarga. Hubungan komunikasi dari suami dan istri akan menjadi sebuah wadah anak-anak untuk belajar dan mengenal kasih dari Tuhan. Tujuan lain dari pernikahan yang adalah sebuah kesaksian adalah menjadi sebuah latihan untuk anak-anak untuk menjadi pasangan suami istri dan juga orangtua dan pola tersebut akan diteruskan secara turun temurun dalam mendidik anak-anak mereka kelak. Mewujudkan Rumah Tangga Bertanggung Jawab Yang dimaksud dengan tanggung jawab dalam Cara Berdoa yang Benar urusan pernikahan adalah dalam keperluan jasmani, batin dan juga rohani sehingga bertanggung jawab dalam ketiga aspek ini secara baik dan benar. Dalam menjalani proses rumah tangga, kedua belah pihak yakni suami atau istri harus sama-sama berusaha untuk mewujudkan rumah tangga yang bertanggung jawab tersebut apapun halangan yang merintangi. Rumah Tangga Yang Bisa Mengalami Pertumbuhan Tujuan Pernikahan Kristen dalam Kejadian pasal 2, tujuan pernikahan tidak hanya sekedar mendapatkan keturunan, namun memiliki tujuan yang lebih penting yakni pertumbuhan. Saat kedua belah pihak semakin bertumbuh, maka akan didapat kebahagiaan. Masing-masing individu harus dapat mengampuni satu sama lain dan juga mampu beradaptasi sehingga tidak akan memaksakan atau menuntut pasangan namun lebih kepada memahami. Menjadi Manusia Seutuhnya Dengan pernikahan maka manusia bisa mengembangkan pola jiwa dalam memahami kasih Allah yang tanpa syarat. Sebagai contoh, anak-anak keluarga Kristen hanya bisa merasakan kasih dari orangtua saat mereka bertingkah laku baik dan saat bertingkah menyusahkan, maka kasih orangtua akan sekejap hilang dan diganti dengan marah, hukuman, kebencian dan penolakan. Pola jiwa penuh kasih yang bergantung pada suasana ini akan selalu terbawa sepanjang hidup mereka dan akhirnya mereka memahami jika kasih Allah merupakan kasih yang bergantung pada situasi. Sebagai Pengembangan Jiwa Untuk Percaya Dengan Sesama Jiwa manusia adalah saling percaya di kehidupan sosial dan tanpa jiwa mempercayai ini maka manusia akan sulit dalam pergaulan dan bekerja sama dengan sesama dan manusia yang anti sosial ini akan hidup dalam dunia mereka sendiri. Pembentukan dan pengembangan jiwa mempercayai ini merupakan salah satu tujuan dari pernikahan sehingga setiap individu akan saling belajar untuk percaya dengan pasangan dan mempraktekan cinta kasih secara konsisten. Menciptakan Masyarakat Baru Allah Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern membuat pernikahan dibentuk oleh Allah dengan tujuan agar tercipta masyarakat baru kepunyaan Allah dan wadah yang digunakan Allah sebagai sarana membuat sejahtera manusia yang sudah ditebus-Nya adalah dengan melalui keluarga. Allah menghendaki tujuan pernikahan untuk melahirkan keturunan anak-anak tebusan Kristus. Tujuan pernikahan tersebut adalah untuk mendidik anak-anak kelak sehingga bisa menjadi anak Tuhan yang tidak hanya patuh pada orangtua secara daging, namun yang terpenting patuh pada Bapa di surga. Pernikahan Merupakan Sebuah Persahabatan Pernikahan tidak hanya sebatas hubungan suami istri dalam urusan seksual saja, namun lebih kepada persahabatan. Pernikahan merupakan kesatuan sosial dan juga spiritual. Dengan membangun sebuah pernikahan yang dilandasi dengan persahabatan ini maka akan jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan pernikahan yang dilakukan hanya untuk tujuan seksual semata. Pernikahan Merupakan Pemutusan Dengan Orangtua Pernikahan juga memiliki tujuan untuk selalu tetap menghormati orangtua, akan tetapi sebagai seorang suami dan istri maka menjadi hal yang utama dibandingkan dengan orangtua. Seorang istri atau suami tidak lagi mengharapkan bantuan atau dukungan dari orangtua namun harus dilakukan antara pasangan suami dan istri. Kebersamaan Seluruh Hidup Sebuah perkawinan memiliki tujuan kebersamaan yang meliputi seluruh hidup, suami istri akan berjanji untuk membuat satu kehidupan mereka secara utuh sampai akhir hayat. Kebersamaan ini memiliki arti senasib sepenanggungan yang tidak hanya seumur hidup sampai mati saja, namun dilakukan secara kualitatif seperti yang sudah diucapkan pada perjanjian perkawinan. Perkawinan Sebagai Sebuah Sakramen Pernikahan Kristen memiliki sifat sakramental dan hanya mengenal paham monogami yang bertitik pada martabat pribadi manusia. Kej 28-25, dikisahkan bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam ini mengartikan jika wanita diciptakan sejajar dengan pria dan wanita tercipta sebagai penolong yang sepadan. Kesejahteraan Suami dan Istri Tujuan perkawinan adalah saling mensejahterakan antara suami dan istri serta anak-anak dan ini mengartikan berupaya apapun yang terbaik untuk pasangan baik dalam urusan jasmani dan rohani. Pernikahan tidak bertujuan untuk memenuhi kebutuhan biologis yang hanya akan berujung pada perceraian dan juga poligami saat tujuan biologis tersebut tidak tercapai. Mengarahkan Pada Kelahiran dan Edukasi Dalam pernikahan Kristen memiliki tujuan bahwa semua pasangan yang sudah menikah harus siap memiliki keturunan atau anak dan tidak dibenarkan jika dalam pernikahan orang dengan sengaja tidak ingin memiliki anak. Anak merupakan anugerah dari Tuhan, akan tetapi dikaruniai anak atau tidak bukan menjadi hak suami istri yang dapat dituntut pada Tuhan. Dengan mengetahui tujuan pernikahan dalam Kristen yang baik dan benar, maka akan menuntun setiap pasangan Kristen yang menikah agar memenuhi
Jauhsebelum Islam datang, peradaban manusia di berbagai belahan dunia sudah mengenal poligami. Nabi Ibrahim as (Abraham) beristri Sarah dan Hajar, Nabi Ya’qub as (Jacob) beristri : Rahel, Lea, dan menggauli dua budak/hamba sahayanya : Zilfa dan Bilha. Dalam perjanjian lama Yahudi Nabi Daud as (David) disebut-sebut beristri 300 orang.
Menjalin Rumah Tangga Kristen yang TepatSeperti Apa Keluarga Kristen yang Ideal1. Keluarga Abraham dan Sara2. Keluarga Yakub, Lea, dan Rahel3. Keluarga TimotiusPeran Anggota Keluarga di dalam Alkitab1. Kepala Keluarga Kristen2. Dasar dari Keluarga KristenMenjalin Rumah Tangga Kristen yang – Keluarga Kristen yang ideal. Membangun kehidupan rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Padahal sejatinya kita harus menjadi keluarga yang harmonis dan demikian berbagai masalah yang datang silih berganti sebagai pencobaan hidup kerapkali membuat keluarga Kristen dianggap tidak ideal. Dianggap menjadi keluarga yang yang mencari cara bagaimana menjadikan keluarga dianggap ideal dalam agama Kristen? Mungkin susah dan caranya tidak bisa dilakukan sendiri, namun harus membutuhkan kerja sama anggata hal tersebut bukan hal yang tidak mungkin terjadi. Pasalnya di dalam ayat emas Alkitab atau firman Tuhan sudah dijelaskan bagaimana cara menjadi keluarga Kristen yang itu pada kesempatan ini kami telah mengulas seperti apa keluarga Kristen yang bahagia. Anda bisa langsung menyimak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah berikut Apa Keluarga Kristen yang IdealTanpa banyak basa basi lagi, berikut adalah kumpulan pembahasan tentang keluarga Kristen yang ideal. Anda bisa menyimak ulasannya di bawah berikut Keluarga Abraham dan SaraBayangkan jika Anda adalah seorang istri yang diminta untuk berbohong soal pernikahan karena suami Anda diancam dihilangkan nyawanya. Bagaimana perasaan Anda? Hal itu juga yang dirasakan Sara kala diminta berbohong oleh Abraham pada saat mereka di Tanah Mesir Kejadian 1210-20; 201-18.2. Keluarga Yakub, Lea, dan RahelBerpoligami sudah tercatat dalam Alkitab, sudah dibahas pula pada beristri dua dalam Kristen. Sebenarnya ini juga terjadi pada keluarga Yakub. Kita bisa membaca bagaimana Yakub lebih mencintai Rahel dan anak-anaknya dibandingkan Lea dan anak-anaknya Kejadian 29,37.3. Keluarga TimotiusDi keluarga Timotius, ada nenek dan ibu yang mengajarkan iman. Namun dia juga memiliki ayah yang tidak mengenal Allah2 Timotius 15.Peran Anggota Keluarga di dalam AlkitabSebagian pernyataan dalam Alkitab tersebut merupakan contoh keluarga tidak ideal menurut agama Kristen. Lalu, bagaimana sebaiknya kita berperan sebagai keluarga untuk memiliki keluarga ideal?1. Kepala Keluarga KristenSetiap keharmonisan keluarga tentunya menjadi tanggung jawab kepala keluarga. Namun harapan ini harus menyertakan Allah sebab Allah merupakan kepala semua keluarga Kristen di seluruh ini juga termuat dalam janji pernikahan yang Anda ucapkan. Jika kita menyadarinya, yakinlah bahwa Allah-lah kepala keluarga kita, maka sebetulnya merintis kehidupan keluarga tidaklah seberat yang kita aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Korintus 113Kadang perasaan kecewa juga menjadi jurang pemisah antara harapan dan realita, hal ini kerap ada di dalam keluarga. Coba renungkan betapa kerap kita kecewa terhadap suami, istri, atau anak-anak dikarenakan mereka tidak memenuhi ekspektasi kita?Firman Tuhan menjelaskan untuk menempatkan segala harapan kepada Allah, karena Dia adalah pemimpin dari pemimpin keluarga. Ada perbedaan besar antara harapan yang anda pegang sendiri dengan harapan yang anda serahkan terhadap kemudi Anda sedang berada dalam perjalanan jauh, misalnya dari Jakarta ke Surabaya. Jika anda terus-terusan menyetir sendirian tanpa istirahat maka tidak heran anda dapat kelelahan. Beda ketika Anda memiliki seorang kawan yang bisa menggantikanmu menyetir pas anda capek maupun menambahkan saran pas anda tersedia di lokasi yang itu jugalah mestinya perjalanan kehidupan pernikahan kita, jangan kita kemudikan sendiri. Di perjalanan panjang ini, bekerjasamalah dengan Allah didalam kemudi pernikahan kita. Termasuk dalam mencari nafkah, bisa dengan berbagai cara termasuk melalui aplikasi penghasil uang, asalkan diperbolehkan oleh agama dan memenuhi kebutuhan Dasar dari Keluarga KristenPasti Anda paham bahwa dasar dari pembentukan keluarga dalam agama Kristen adalah Alkitab, lantas seperti apa kehidupan sehari-hari yang harus kita lakukan? Alkitab mencatat bahwa kita perlu mengajarkan berulang-ulang dan mengkaji Firman Tuhan di mana saja Ulangan 66-9.Jika ada orang lain datang ke rumah ktia dan melihat hidup kita, mereka juga bisa melihat penerapan firman Tuhan yang nyata. Dalam kehidupan keluarga pun seperti itu, Firman Tuhan perlu menjadi dasar berasal dari tiap tiap ketentuan yang kita buat, contohnya bagaimana langkah yang pas untuk menasihati anak, apakah dapat berhutang atau tidak, ataupun didalam hubungan suami firman Tuhan terlebih dahulu sebelum mencari solusi atas permasalahan dari sumber lain. Firman Tuhan termasuk perlu menjadi sebuah atmosfer di didalam keluarga Kristen. Pastikan bahwa seluruh bagian keluarga kita mengerti dengan mengerti penerapan dan aplikasi berasal dari Firman Tuhan tersebut didalam kehidupan pantau perkembangan rohani mereka, apakah mereka sudah menjadi pelaku firman Tuhan yang baik atau belum. Lihat pula contoh keluarga Alkitab yang tertulis di atas, meski bisa dikatakan Abraham adalah pria penakut, namun ketika Abraham taat terhadap rancangan Tuhan dan sabar menanti, maka Ia dan Sara menjadi Bapa dan Ibu banyak bangsa dan juga beroleh keturunan yang dalam Alkitab dijelaskan keluarga Yakub, Lea, dan Rahel terpecah belah, namun keturunan merekalah yang melanjutkan janji Allah kepada Abraham, yakni keturunan seperti bintang-bintang di langit. Lain halnya dengan Timotius, walau memiliki papa yang tidak mengenal Allah, namun lewat iman berasal dari nenek dan ibunya dan juga dasar Firman Allah yang telah menjadi kehidupannya sejak kecil, Ia pun dipakai sebagai salah satu pendiri gereja di usia yang masih muda terhadap jaman service KataDemikian pembahasan tentang keluarga agama Kristen yang ideal. Semoga dapat menambah wawasan kita untuk mengetahui seperti apa menjadi keluarga Kristen yang Baptis Selam dan Baptis PercikPrinsip Dasar Pernikahan Agama KristenRenungan Rohani Kristen Tentang Keluarga
Saattinggal di penjara, dia bertemu dengan juru minum dan juru roti raja yang masing-masing mendapatkan sebuah mimpi. Mimpi mereka diartikan dengan tepat oleh Yusuf. Singkat cerita, juru minum raja dikembalikan ke jabatannya semula, tetapi juru roti dihukum mati, sesuai dengan tafsiran mimpi yang Yusuf sampaikan.

Sponsors Link Siapa sih yang tidak pernah jatuh cinta? Rasanya semua umat manusia merasakan ini selama hidupnya. Namun terkadang cinta tersebut bertepuk sebelah tangan. Tidak direstui orang tua merupakan hal biasa. Apalagi jika restu karena berbeda agama. Benar, tidak? Dengan beda kenyakinan dan simbol kristen protestan sebagai masing-masing dari agamanya. Apakah kamu pernah jatuh cinta dengan pasangan yang berbeda agama? Sebagian dari kamu mengalaminya, sebagian lagi tidak. Banyak dari mujizat Tuhan Yesus kita menganggap cinta beda agama itu hal yang biasa. Tidak perlu diambil pusing. Apalagi kalau masih cinta monyet. Tapi, kamu perlu menyikapi hal tersebut sebelum berujung ke pelaminan. Alasan Berpacaran dengan Beda Agama “Apa gunanya kamu berpacaran dengan orang yang beda agama?” Pertanyaan ini sering kita lemparkan kepada teman yang terjerat kasus cinta bertepuk sebelah tangan. Jawaban umumnya ialah “namanya sayang, ya mau gimana lagi? Lagipula masih cinta monyet. Toh belum tentu dia yang jadi pasanganku kelak.” Jawaban yang sangat simple dan masuk akal. Tapi kamu perlu tahu, tujuan kamu berpacaran ialah menatap masa depan. Kalau kamu pacaran hanya untuk senang-senang saja, lebih baik “jangan”. Toh kamu memiliki banyak teman yang bisa diajak bermain. Pernahkah kamu mendengar “cinta monyet berujung ke pernikahan?” memang sedikit orang yang mengalaminya. Namun diantara orang tersebut, ada saja yang berujung pada pernikahan beda agama. Mengapa? Alasannya karena “cinta”. Ketika kamu telah beranjak dewasa, kamu tahu mana yang benar dan mana yang tidak. Kalau pacaran beda agama itu menurutmu salah, please don’t do it, boys and girls! Larangan Pacaran Beda Agama Menurut Kristen Menjawab pertanyaan seputar pernikahan beda agama bukanlah hal yang mudah. Perlu kajian lebih dalam dari makna kebangkitan Yesus lagi agar semua tidak salah persepsi. Namun firman Tuhan berkata 2 Korintus 614-15 “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?” Dari ayat di atas, kita memang dituntut harus memiliki pasangan yang seiman. Seiman disini maksudnya ialah satu iman di dalam Yesus Kristus. Alkitab menyuruh orang Kristiani agar menikah dengan orang yang seiman. Kalaupun berbeda agama, salah satu diantara pasangan tersebut harus ada yang mengalah. Agar pasangan seiman bisa terwujud. Lagipula, pernikahan merupakan hal yang sakral. Kamu tentu tidak mau kan kalau rumah tanggamu terguncang karena masalah perbedaan agama? Berikut larangan mengapa tidak boleh pacaran beda agama menurut perintah Tuhan Yesus Suatu pernikahan bukan sekedar “cinta” antara laki-laki dan perempuan. Melainkan bagaimana “cinta” tersebut mempunyai dasar yang teguh, yaitu percaya kepada Yesus Kristus. Pasangan seiman bisa diibaratkan seperti kapal yang tidak boleh dibawa oleh dua orang nahkoda. Begitu juga dengan pernikahan yang tidak boleh berdasarkan dua iman. Melainkan “satu iman” yaitu kepada Yesus sendiri. Tuhan memang mengajarkan kita untuk mengasihi satu dengan yang lainnya. Hal ini juga dinyatakan dalam ayat Kitab Suci 1 Yohanes 47 “Saudara-saudaraku yang terkasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.” Kita diajarkan untuk mengasihi tanpa pandang bulu. Kepada siapapun, marilah kita menyebarkan kasih sukacita. Namun untuk pasangan hidup, Tuhan mutlak mengatakan harus kepada yang seiman. Kalau kamu mengabaikannya, kamu akan berurusan dengan Tuhan. Mengapa pacaran beda agama itu dilarang? 1. Pacaran Beda Agama Menunjukkan Tidak Adanya Keseriusan Dalam Hubungan Masa pacaran merupakan masa yang tepat untuk mendalami karakter yang satu dengan yang lainnya. Kalau kamu berpacaran dengan orang beda agama, tentu saja karakternya akan berbeda. Kamu perlu menelusurinya Gereja terbesar di dunia lebih dalam lagi dan lagi. Namun, ada hal yang sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Orang yang beda agama sudah pasti tidak mengakui Kristus Yesus sebagai Juru S’lamat. Itu sudah jelas! Bagi kamu yang hendak pacaran beda agama, coba pertimbangkan konsekuensinya. Jangan sampai terlanjur cinta. Sehingga membuatmu harus rela melepaskan agama yang telah kamu anut selama puluhan tahun. 2. Menunjukkan Tidak Adanya Keseriusan untuk Melangkah ke Jenjang Pernikahan Tujuan akhir dari masa pacaran ialah pernikahan. Proses ini memakan waktu yang cukup lama. Apalagi jika kamu pacaran dengan orang yang berbeda agama. Kamu perlu tahu, tujuan menikah ialah hidup bersatu dengan orang yang dicintai. Termasuk hidup di dalam Yesus Kristus. Kalau pacarmu berbeda agama, apakah nantinya ia mau mengakui Tuhan Yesus? Syukur saja kalau “mau”, kalau tidak bagaimana? Lebih baik cari yang seiman ya anak-anak Tuhan. 3. Pacaran Beda Agama Menyakiti Hati Tuhan Cinta monyet ialah cinta ala ABG. Bagi kamu yang telah beranjak dewasa, tinggalkanlah cinta monyet ini. Mulailah mendalamin makna paskah dengan menjalani hubungan dengan keseriusan. Tuhan memintamu untuk serius ketika pacaran. Kalau kamu tidak serius, sama saja dengan buang waktu, bukan? Tuhan tidak suka ketika kamu main-main dalam pacaran. Secara tidak langsung, itu akan menyakiti hati-Nya. Terlebih lagi jika kamu pacaran dengan orang yang berbeda agama. 4. Pacaran Beda Agama Memungkinkanmu untuk Murtad “Cinta itu buta” hingga terkadang membuatmu kehilangan akal sehat. Saat pacaran, kamu berharap pasanganmu pindah untuk mengikuti sejarah agama Kristen dan juga Kristus. Namun, bagaimana jika kamu terlena dan memutuskan untuk murtad? Hal yang sangat sangat disayangkan. Tujuan baikmu untuk memperkenalkan pasangan dengan Kristus terasa sia-sia. Sangat sedikit orang Kristen yang berhasil membawa pasangannya mengikut Kristus. Yang paling banyak justru sebaliknya. Kamulah yang diajak untuk murtad. Cara Mengatasi Agar Tidak Berpacaran Beda Agama Lagi Kasus “terlanjur cinta” banyak terjadi dewasa ini. Hal inilah yang menjadi penyebab utama mengapa banyak orang di Indonesia pindah agama. Bagaimana cara agar tidak pacaran beda agama lagi? Ini dia tipsnya 1. Teguhkan Iman Kepada Tuhan Tidak ada agama yang sepenuhnya salah. Lagipula, tidak ada paksaan untuk menganut agama tertentu. Kita semua diberi kebebasan untuk menganut agama yang kita yakini. Baik itu Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, maupun Konghucu. Beberapa dari kita pernah mengalami pacaran beda keyakinan. Agar tidak terjatuh kepada kesalahan yang sama, coba teguhkan imanmu pada Tuhan. Rajinlah berdoa dan minta petunjuk dari Tuhan agar kamu selalu berada di jalan-Nya. Tidak salah juga jika kamu minta dianugerahi pasangan yang seiman. 2. Konsultasi dengan Orang Tua Mendapatkan pasangan yang seiman memang terasa sulit. Namun kamu bisa mengakalinya dengan memperluas jaringan. Ikutilah tujuan hidup orang Kristen dalam persekutuan di lingkungan gereja. Dengan demikian, kamu akan memiliki banyak teman. Berteman dengan orang yang seiman membuatmu dengan mudah mendapatkan pasangan yang seiman. Intinya, kamu juga harus percaya kepada Kuasa Tuhan. Ingat, Tuhan akan memberikan apapun yang kamu butuhkan tepat pada waktunya. 3. Belajar dari Pengalaman Langkah satu dan dua akan berjalan mulus jika kamu mau belajar dari pengalaman. Jika hubunganmu yang dulu kandas karena perbedaan keyakinan, belajarlah dari itu. Jangan sampai kamu jatuh di kesalahan yang sama lagi. Jika kamu dekat dengan lawan jenis yang beda agama, berdoalah kepada Tuhan. Mintalah agar kamu diteguhkan sehingga tidak jatuh cinta kepadanya. Pengalaman orang tua lebih banyak dari pengalamanmu. Ada baiknya jika kamu terbuka mengenai hubunganmu kepada orang tua. Orang tua bisa kamu jadikan sebagai partner untuk berdiskusi. Minta tips dari orang tua mengenai cara mendapatkan pasangan seiman. Itulah sekilas artikel tentang pacaran beda agama menurut Kristen. Semoga pacaran beda agama menurut Kristen di atas bermanfaat. Mudah-mudahan wawasanmu juga bertambah ya. Artikel Lainnya Perbedaan Agama Kristen Dan Katolik Sejarah Natal Pernikahan Beda Agama Menurut Kristen Pandangan Kristen Tentang Perceraian Menjadi Murid Kristus Yang Sejati dan Berbuah Gereja Sebagai Tubuh Kristus Renungan Singkat Kristen Pandangan Kristen Tentang Perceraian Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern Perbedaan Islam dan Kristen Alasan Orang Islam Masuk Kristen

Sebagianbesar netizen menduga Marcella Simon telah beralih ke keyakinannya yang lama, yaitu kristen. Baca Juga: Foto Dibaptis di Kolam Bikin Publik Ramai, Dalam Islam Boleh Beristri Dua 'Bagaimana hukumnya berdoa supaya suami orang bisa menjadi suami kita juga?' tanya wanita itu lewat fitur Q&A Instagram. August, 05 2022. Larangan Menikahi Dua Istri Menurut InjilPemahaman Larangan BerpoligamiPermasalahan BerpoligamiLarangan Poligami di dalam InjilLarangan Menikahi Dua Istri Menurut – Larangan poligami dalam Injil. Sudah kami bahas pada artikel sebelumnya berjudul beristri dua dalam Kristen, bahwa poligami itu dilarang menurut alasan yang mendasari hal ini, salah satunya adalah perpecahan di dalam kehidupan rumah tangga yang bisa terjadi. Terutama akibat ketidakadilan suami dalam memperlakukan dari hal tersebut pun juga buruk terutama jika sudah memiliki anak. Perceraian tidak bsia dielakkan lagi dan pada akhirnya membuat anak yang tidak bersalah terlantar begitu tampaknya di masa sekarang masih banyak yang mengabaikan peringatan tersebut dan tetap memilih untuk memperistri dua wanita yang ia sukai secara itu, mungkin saja dengan membaca berbagai pandangan Injil dan Alkitab tentang larangan poligami, dapat mengubah jalan pikiran kita agar dapat hanya mencintai satu orang saja sepanjang Larangan BerpoligamiKita harus tahu bahwa Allah melarang kita beristri dua dalam Kristen atau poligami. Perintah Allah di dalam menyesuaikan perilaku umatnya diberikan wewenang kepada Musa Taurat. Taurat hadir untuk menambahkan persyaratan dan ketetapan itu. Namun Taurat tak memberikan panduan utuk faktanya dari ketetapan yang terdapat pada Injil menyatakan mengenai seluruh orang perlu punya moral yang baik dan tinggi. Dilihat dari segi manusiawi, berpoligami merupakan suatu perihal yang sukar gara-gara diharuskan berlaku adil pada istri yang lebih dari satu yang berwujud keperluan materi, kasih sayang dan menyesuaikan keperluan BerpoligamiSudah banyak masalah yang muncul karena Poligamo di dalam Alkitab. Contohnya kisah Lamekh yang berjalan kekerasan, Abraham-Hagar membuat perselisihan, Yakul-Rahel/ Lea yang terdapatnya iri hati di dalam pertalian berkeluarga mereka, dan kasus poligami lainnya yang mengakibatkan retaknya pertalian disuatu poligami bisa menyebabkan berbagai hal buruk terjadi pada hidup kita. Hal ini menambahkan suatu pencerahan dan mampu ditarik kesimpulan dari tinjauan larangan poligami di dalam Injil, yakni berpoligami bukan merupakan standar moral ideal, bukan suatu perihal yang baik untuk dihindari gara-gara berpoligami yang dilakukan oleh para nabi pun mengalami banyak kasus dengan terdapatnya poligami, supaya ada baiknya dan benar-benar disarankan untuk tidak dilakukan untuk mewujudkan keluarga yang rukun damai dan Poligami di dalam InjilDalam Injil sebenarnya tidak lantang dijelaskan larangan poligami, namun dampak buruk dari kegaitan ini banyak dijelaskan membuat doktrin tersendiri untuk lebih dari satu orang terlebih mereka yang tidak menyukai apalagi membenci terdapatnya jumlah wanita di dunia ini lebih banyak dibandingkan laki-laki. Seandainya ditinjau lagi, daripada berselingkuh lebih baik berpoligami, benarkah demikian?Sesuai dengan yang Alkitab katakan mengenai poigami adalah sebagai seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaku baginya, baik isteri yag dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai, maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaanya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang ada anak 21 15-16Jika tuannya itu mengambil perempuan lain, ia tidak boleh mengurangi makanan perempuan itu, pakaian dan persetubuhan dengan 2110Permaisuri ada enam puluh, selir delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang banyaknya. Tetapi dialah satu-satunya merpatiku, idam-idamanku, satu-satunya anak ibunya, anak kesayangan bagi yang melahirkannya; puteri-puteri melihatnya dan menyebutnya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir Agung 6 8-9Akhir KataDemikian ulasan singkat yang membahas tentang larangan poligami dalam ajaran injil. Semoga dapat menjadi acuan agar kita bisa lebih dewasa secara rohani dan menghindari KataHubungan Suami Istri dalam Agama KristenContoh Undangan Pernikahan Agama KristenHubungan Iman Agama Kristen dan Politik 2DZA4e.
  • 76zmbjh6g5.pages.dev/164
  • 76zmbjh6g5.pages.dev/387
  • 76zmbjh6g5.pages.dev/120
  • 76zmbjh6g5.pages.dev/92
  • 76zmbjh6g5.pages.dev/158
  • 76zmbjh6g5.pages.dev/372
  • 76zmbjh6g5.pages.dev/312
  • 76zmbjh6g5.pages.dev/294
  • 76zmbjh6g5.pages.dev/96
  • beristri dua dalam kristen