139mPondok Pesantren Karangmangu Sarang Rembang . 148m PP. MUS Sarang . 150m Komplek Al Firdaus . 152m Kumpulan pengajian KH.Said Abdur Rochim . 156m PP. MIS Sarang - معهد العلم الشرعي
"Sekilas Pondok Pesantren Al Anwar" Pesantren Sarang, adalah pesantren yang ada di Sarang. Entah bagaimana asbabul wurudnya, nama pesantren selalu lebih lekat dengan daerahnya ketimbang "nama resmi" lembaganya. Malah acap kali orang menyebutkan pesantren dengan nama Kyainya, misalnya Pondoke Mbah Maimun Sarang, atau Pondoke Mbah Kholil Rembang dan seterusnya. Sampai sekarang, orang lebih menyebut pondok Lirboyo, misalnya, karena berada di Lirboyo atau pondok Ploso, karena berada di Ploso. Tak berbeda pula dengan pondok menilik letak geografisnya, tentu tidak ada yang menarik di sini. Kompleks Pesantren adalah tanah yang gersang, bangunannya juga tidak terlalu istimewa. Namun jangan salah sangka, Sarang adalah media semai bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Dari rahim pondok Sarang, beriatus-ratus tokoh agama mengenyam "pahit-getirnya" memburu salah jika Sarang kemudian dibutuhkan masyarakat. Sekian ribu santri berjubel dan hilir mudik memburu tempat pengajian. Beribu-ribu mulut selalu komat-kamit menghapalkan materi pelajaran. Hari-hari di Sarang tidak akan pernah bisa dibatasi oleh putaran jarum adzan subuh berkumandang, lantunan ayat Qur'an sudah menyambutnya. Setelah jama'ah subuh, beberapa tempat mengaji sudah penuh. Sebentar setelah mentari muncul, ribuan santri bagai lebah berterbangan menuju madrasah. Sebagian lagi memenuhi ruang untuk sampai sore pun tidak ada waktu yang kosong. Malam hari apalagi. Aktifitas para penghuni Sarang seperi tidak pernah memberi peluang waktu untuk berlalu percuma. Sarang benar-benar samudra ilmu yang tiada tetaplah pesantren. Itu yang tidak bisa kita lupakan. Segala keunikan dan keanehan bisa kita saksikan di dalamnya. Tempat ini merupakan melting bowl bagi sekian banyak produk budaya yang melekat pada setiap santri. Sehingga interaksi dari sekian banyak santri selain menjadikan mereka akrab, juga menjadikan mereka menemukan kreativitas bisa membayangkan misalnya, bagaimana orang "kulonan" yang biasa bersopan santun ketamu dengan orang "wetanan" yang lebih suka bloko suto. Anak petani yang berbudaya agraris harus hidup sekamar dengan anak pedagang yang biasanya lebih rasional. Dan tentu masih banyak lagi. Kekayaan tradisi yang ada tidaklah mati atau dimatikan, namun disinergikan kedalam sebentuk akulturasi yang kreatif. Sehingga muncul hibrida baru, hibrida khas pondok lewat saat ada orang makan, pasti akan ditawari "Monggo, Kang. Ndogol..! Atau misalnya masuk warung, anda akan mendengar Es Jarang, mBolot atau misalnya anda bertingkah menyakitkan, pasti langsung "disambut" dengan Kake'ane..! Sambutan khas orang pesisiran. Jika berjalan ke timur Pondok, anda akan ketemu Warung Mak Lampir dan bila ke selatan, Anda akan tiba di Warung pondok Sarang, selain gudangnya istilah, ia menjadi gudangnya pengetahuan. Bagaima tidak, para santri tidak hanya mengaji dan menghapal kitab semata, bahkan juga menghapalkan kamus Arab, misalnya nazham Ro'sun Sirah, Mafriqun Nyeng unyengan dst. Semua itulah yang bisa kita rasakan sehari-hari di pondok berlebihan kalau pondok Sarang selalu menempati ruangan tersendiri di hati para santri dan alumni. Segudang perasaan bercampur baur dibingkai rasa suka, kangen dan penasaran. Siapapun tentu akan terlintas tentang masa-masa nyantri di sana. Dan itulah yang menjadikan Sarang tidak cuma hidup di kenyataan sehari-hari, tapi juga selalu hidup di dalam hati.
BerikutSanad Keilmuan Santri Pon-Pes Al-Anwar Sarang Rembang Sanad Keilmuan Santri Pon-Pes Al-Anwar Sarang Rembang Selengkapnya > Berita Terkait. 28 Februari 2012. 324. ASAL MUASAL NAMA SANTRI SEKILAS TENTANG PONDOK PESANTREN SIDOGIRI Pesantren ini didirikan pada tahun 1745 M. oleh seorang Sayyid Sulaiman yang Selengkapnya > PesantrenTulisan Barokahnya Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Lateh, Rembang. Alhamdulillah selama 5 hari mondok di Ponpes Roudlotut Tholibin, Leteh, Rembang, saya sehat walafiat, tidak ada keluhan sakit sama sekali. Padahal saya mudah sakit, meski sakitnya masuk angin, demam dan kembung. Padahal selama ikut PKN GP Ansor, tenaga terkuras, pukul 03. p3NM.